Skip to main content

The First Post(s)

Orang bilang, the first step is the hardest.

I can't agree more. The first step of anything, termasuk menulis blog, adalah susah. Ini yang membuat gue sangat ingin tahu apa yang orang tulis di blog mereka pertama kalinya. Biasanya setiap melihat blog-blog dengan materi dan layout yang keren, gue selalu ngecek first postnya.

Dan setelah gue perhatikan, the first post biasanya simpel dan cenderung kaku. Tapi, pada tulisan-tulisan berikutnya bakal terlihat gimana perkembangan blog itu. Blog yang jadi inspirasi gue saat ini adalah A Cup Of Jo. Buka link-nya dan lihat betapa kreatifnya si Joanna Goddard. Sekarang take a look at her first post. Nah! Kelihatan kan bedanya. Meskipun ada materi yang mirip, tapi cara penyajian yang sekarang lebih menarik.

Ini ada beberapa contoh blog keren and their first post:
1. Blognya Trinity, The Naked Traveler now and then
4. Word Addict, blognya Tamara Putri dan tulisan pertamanya


Melihat the first post dari berbagai macam blog keren, membuat gue percaya akan kerja keras sebelum sukses. Para blogger itu tidak akan berhasil mempunyai blog yang keren kalau mereka tidak pernah mulai menulis apapun di blognya. Their first post is their first step.

Well, this is my first post.

Comments

Popular posts from this blog

Throwback

Setelah dua kali ops ke daerah Gunungkidul dan melewati kota Wonosari, aku teringat sesuatu. Awal kelas 12 dulu, aku pernah hidup selama satu minggu bersama orang-orang desa di Wonosari.  Kegiatan itu disebut live in. Aku sebenarnya sudah pernah menulis soal live in di blog ini, tapi tidak lengkap. Ada tulisan lengkapku tentang live in, yang kubuat karena diwajibkan sekolah (hehe), tapi hanya dipublish di blog kelasku. Nah, demi mempermudah dokumentasi, aku mau copy paste tulisan lengkap live in-ku ke sini. hehehe.  *** Memilih Bahagia oleh Eunike Adiprasasti / XIIA2/ 11 Hari pertama sampai di Wonosari saya merasa takut sekaligus excited. Siapa yang akan jadi keluarga saya? Bagaimana rumah saya nanti? Apa saja yang harus saya kerjakan? Dan, pertanyaan  yang paling sering muncul adalah apakah saya akan menikmati hidup di sana? Saya bukan orang yang melihat situasi hanya dari nikmat atau tidak nikmatnya saja. Saya punya rasa gengsi yang tinggi untuk m...

Brief Answers to the Big Questions - Stephen Hawking

  (curhat sambil semi review buku) I used to think of Stephen Hawking as someone sarcastic and bitter as Richard Dawkins. (Kalau ada yang pernah baca bukunya Dawkins, misalnya yang the God Delusion, pasti mengenali kekhasan cara pandangnya terhadap kreationisme dan hal gaib lai nnya. Kaku bener beb kayak kanebo kering.😅) Secara mendasar, sama seperti Dawkins, Hawking pun menolak kreationisme. Tapi, Hawking expressed  his belief about creationism and other big questions humans have ever had in a kind and humorous way. He did not diminish the magical feeling toward the awe-inspiring universe. But at the same time was also trying to rationally explain how this remarkable world works. Jadi kayak bisa bikin pembaca over-optimistic dan bodoh seperti saya merasa it’s okay to questioning everything sambil tetap hopeful about life… He certainly was a lovely and witty man. Dalam bukunya, Brief Answers to the Big Questions, Hawking menjelaskan konsep-konsep theoretical ph...