Pantai Glagah, Kulonprogo |
Manusia sering tersiksa sendiri karena suka pakai kata
"harusnya".
Beberapa contoh:
- Dua orang yang saling mencinta, harusnya bersama
selamanya... Nyiksa!
- Lulusan Perguruan Tinggi ternama harusnya kerja di
perusahaan besar dengan gaji fantastis...
Nyiksa!
- Jadi anak muda harusnya banyak banyak traveling biar
banyak pengalaman... Nyiksa!
- dll, dsb, dkk.
Jika berani menghapus kata "harusnya", maka kita
bisa melihat hidup dari perspektif yang berbeda. If the best things in life can
happen to us, why can't the worst too? Menghapus kata "harusnya"
bukan berarti kita jadi orang yang apatis dan tidak mengusahakan yang terbaik, tapi
justru membuat kita punya kemampuan berdamai dengan jalan hidup. Entah saat
senang atau sedih, saat bangga atau kecewa, saat sesuai atau tidak sesuai
harapan, kita tetap bisa sejahtera, bersyukur, & mindful.
posted on instagram 12/8/2018
Comments
Post a Comment